Jas
Merah adalah nurani Ir Soekarno. Jas Merah tidak hanya sebatas "Jangan
Sekali-sekali Melupakan Sejarah". Tarik kebelakang lagi yaitu jangan
lupa kepada hakekat manusia, lebih spesifik lagi jangan lupa kepada JAWA
yang berarti jujur dan rendah hati. Jujur kepada orang lain, jujur
kepada diri sendiri. Jujur kepada diri sendiri berarti ingat janji kita
kepada Yang Maha Kuasa pada saat kita di Ala
m
Kandungan bunda. Hamemayu Hayuning Bawana merupakan salah satu falsafah
yang digali dari perenungan Sri Sultan Hamengkubuwono I , yang berarti
berbuat baik kepada Sesama Manusia, berbuat baik kepada Sesama Makhluk,
Berbakti Kepada Yang Maha Kuasa. Hal itu berlaku secara Universal. Jika
anda melihat sesuatu yang tidak baik dilingkungan anda maka rubahlah
dengan tangan anda, jika tangan anda tidak mampu maka rubahlah dengan
doa anda, niat untuk berbuat baik dan membuat kebaikan, bukan hanya
mengeluh, mengritik dan tidak memberikan solusi atau jalan keluar. Bila
tataran kita hanya seperti itu maka kita telah melupakan hakekat kita
sebagai manusia yang indah dan adiluhung. Jika anak-anak kita masih
nakal maka arahkan mereka karena yang mereka butuhkan adalah kasih
sayang dan perhatian. Jika ada orang tua kita yang lupa dengan Jas Merah
maka berilah pencerahan kepada mereka dengan cara yang sopan dan indah.
Sesungguhnya jika kita tidak peduli kepada sesama dan lingkungan itu
berarti kita sudah lupa dengan Jas Merah karena kita telah lupa kepada
jati diri kita yang mendapat amanat untuk menjadi PAMIMPIN di dunia
yang mendapat tugas untuk peduli kepada sesama dan lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar