SRI SULTAN HAMENGKUBUWONO IX
Aku
tidak mempunyai kemampuan untuk menilai kebesaranmu, tetapi hati
nuraniku sangat cerdas untuk menghormati dan mensyukuri kebesaran dan
karya seseorang.
Oh, Yang Maha Kuasa, penderitaanku selama 35 tahun ternyata adalah kunci pembuka misteri bagi hidupku
Engkau pertemukan diriku dengan Sang Pangeran, Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang mempunyai welas asih tetapi
sekaligus seorang pemberani yang berkarakter luar biasa.
Ketika kami di Jajah oleh Jepang, banyak orang tua kami yang dijadikan
romusha, orang tua kami dipaksa kerja dan diperlakuan diluar batas
kemanusiaan, ada cerita bahwa karena mereka tidak diberi makan oleh
Jepang sehingga ada ayah-ayah kami yang harus makan tikus untuk
mempertahankan hidupnya.
Kami, cucu-cucu dari kakek-kakek kami
sungguh bersyukur karena kecerdasan dan keberanian dari Sri Sultan
Hamengku Buwono IX sehingga banyak dari ayah-ayah kami yang
terselamatkan dari kerja paksa tersebut.
Dengan cerdasnya Sri
Sultan Hamengkubuwono IX memerintahkan rakyatnya untuk membangun Selokan
Mataram sepanjang 30 km, sebuah saluran irigasi yang membentang dari
Sungai Progo ke Sungai Opak.
Sang Pangeran memang diam, tetapi karya-karyanyalah yang berbicara kepada generasi berikutnya.
Itulah pelajaran berharga dari Sang Pangeran yang harus aku teladani.
Yaa Yang Maha Kuasa, aku memohon kepada-Mu supaya Engkau berikan tempat yang sangat mulia kepada beliau disamping-Mu. Amin.
by : admin MAM.