ASOR.
Asor, ngasorke.
Tanpa sadar kita secara pelan-pelan mencabut akar budaya kita sendiri.
Dulu kita sangat akrab dengan kata-kta mutiara yang indah "Nglurug tanpa bala, menang tanpa ngasorake ( Maju perang tanpa teman, dan menang tanpa merendahkan.)
Kita masih makan nasi, rambut kita masih hitam tetapi tiba-tiba kita menjadi orang Barat yang mengedepankan logika dan melangkah dengan penafsiran yang salah terhadap kebebasan, kita suka mencaci maki, merendahkan bahkan mungkin ada yang suka mengutuk saudaranya sendiri.
Penciptaan.
Manusia diciptakan dengan ketulusanNya, menjadi makhluk yang terindah, tapi bisa jadi hanya karena kedudukan dan harta duniawi sehingga manusia sudah lupa dengan Sang Pencipta dan merendahkan ciptaannya.
Sungguh sangat disayangkan karena kesadaran rohani yang tergerus oleh kemajuan jaman.
Sabar.
Sekali lagi, ngasorke tidak harus dibalas dengan ngasorke, karena ketika kita ngasorke orang lain maka sesungguhnya kita telah merendahkan diri sendiri. Sabarlah ketika seseorang sedang ngasorke anda karena sesungguhnya disitulah kesabaran kita diuji dan kita sedang mengalami suatu prosesi pencairan dan pembuangan kesalahan-kesalahan kita.
by MAM
18:07
2012.
19 Januari 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar