Maaf Puisinya sedikit keras
_____________________
FITNAH
Luka-luka lama tetap bedarah tapi juga bernanah
Kebencian, kekejaman, mengabdi kepada nafsu
Sumpah serapah ditebar menggali bumi tiada henti
Kata-kata tajam sembilu merobek-robek malam yang seharusnya kontemplasi
Hati yang bertaring telah meneteskan darah korbannya
Semar Gugat karena sudah tidak tahan telinganya ditusuk tombak fitnah
Kresna dan Wisanggenipun harus ikut berpartisipasi dukung Semar
Manusia yang seharusnya berbudi pekerti telah mati jiwanya
Tekhnologi informasi seharusnya menjadikannya mawas diri
Tetapi telah dijadikan ladang pembantaian jiwa sesama
Ingatlah ketika gempa dan merapi erupsi
Jati diri manusia yang sebenarnya telah nyata
Ketakutan lari kesana kemari menyelamatkan diri
Manusia-manusia yang adidang adigung mungkin harus belajar
Memohon kepada sang alam untuk mengajari bagaimana berbudi pekerti.
By admin MAM.
22 Mei 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar