LAGU
Aku benci.....
Aku benci dengan lagumu karena lagumu indah...
Aku benci dengan lagumu karena memberikan aku banyak inspirasi
Jauhkanlah lagumu dari telingaku supaya aku tidak bisa berpuisi
Aku membutuhkan puisi yang berpuisi
Supaya bisa terlupa dari kejamnya para pemain politik yang sudah kehilangan nurani dan hanya menyisakan jiwa-jiwa jagal tidak manusiawi.
Kata demi kata, kalimat demi kalimat dimuntahkan dari jiwa-jiwa yang dikomandoi oleh hati membatu yang telah berkarat dan berbau racun yang mematikan
Doktrin - doktrin kuno yang sudah tidak relevan tetap saja dijejalkan kepada anak-anak yang induknya diteror tanpa belas kasihan, sehingga tubuhnya kurus kering karena merasakan teror kekerasan dalam rumah tangga hingga merana.
Sadarlah sebelum batu-batu panas diliang kubur menggenjet jasadmu karena itu sungguh menyakitkan dan kekal.
by : wijanarko
--
Note : bagi yang miris membaca puisi ini...maka saya mohon maaf.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar