Kamis, 07 Februari 2013

= Puisi, GAGAK

GAGAK
Gagak hitam bertengger dipucuk pohon cemara
Mata jalang memandang menunggu pangan
Sang Mentari mengawasi dari kejauhan
Siklus kehidupan berjalan cokro manggiling

Kita manusia tidak hanya sekedar makan
Bukan memenuhi nafsu yang gerak menggasak
Seperti arak-arakan para gagak yang berkelakar
Hanya sekedar memenuhi naluri tataran hina

Manusia yang memuliakan kemanusiaannya
Yang menjadi tujuan dan makanan hati yang haus
Ingat dan kangen kepada asal sejatinya kehidupan
Sehingga kita akan menjadi seperti malaikat bersayap.

by : admin MAM
25 April 2012.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar