Rabu, 06 Februari 2013

= Puisi, MALU

MALU
Ketika dada berdegup karena jantung yang menghamba
Kenapa aku harus selalu senang ketika mendapat rejeki?
Kenapa seseorang baru mencintaiNya ketika senang?
Manusia menyamakan bahasaNya dengan bahasanya.

Wahai Yang Maha Benar, mohon maaf aku haturkan
Aku harus mulai belajar keras untuk menata hati nurani
Aku harus belajar berhati-hati dalam melangkahkan hatiku
Aku harus banyak mendekatkan diri pada poho kelapaMu

Ayat-ayatMu terbentang dari dari ufuk barat keangkasa
Aku harus belajar bahwa kesedihan adalah cintaMu jua
Aku harus memahami bahwa penderitaan adalah peduliMu
Aku mulai belajar malu dan hanya pasrah yang kini jadi milikku

by : admin MAM.
Jakarta, 08 April 2012.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar