Jumat, 17 Februari 2012

Ibu


Mataram.
Biyung.
Surga ditelapak kaki ibu.
Pahlawan tanpa tanda jasa.

Pikun.
Semoga kita tidak pernah atau mencium penyakit Parkinson atau menderita penyakit pikun akut.
Bersyukur dan bersyukur selalu dikumandangkan di alam semesta ini semoga sang alampun juga ikut merasakan kenyamanan dalam suasananya bersyukur kita.
Keindahan hidup, kebaikan tidak akan mati sampai kiamat karena ada SANG IBU, biyung yang menjadi penjaga nilai-nilai kerohanian dan kebaikan untuk anak-anak dan masyarakatnya.

Surga di telapak kaki ibu.
Tahukah engakau wahai sahabat makna dari surga ditelapak ibumu ?
Makanan artificial yang kita telan telah menjadikan kita lupa dengan pengalaman hidup kita yang 9 bulan 10 hari dikandung ibunda kita.
Perjuangan hidup ibunda kita selama berbulan-bulan itu kita lupakan dan seakan tidak bermakna padahal ibunda adalah lantaran keberadaan kita.
Mengandung adalah merupakan guru moral kita yang mengajarkan apa arti pengorbanan, tidak hanya pengorbanan fisik, akan tetapi pengorbanan nyawa yang setiap saat bisa datang.

Putus Asa.
Wahai para sahabat yang sedang berputus asa, sadarlah, ingatlah PERJUANGAN KEPAHLAWAN dari ibundamu yang telah mengajarkan nilai-nilai perjuangan dan ketidak putusasaan, itulah MAKNA DARI SURGA DI TELAPAK KAKI IBU karena putus asa adalah menjauhi harumnya surga.

byMAM
17:32
15 JANUARI 2012.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar