Jumat, 17 Februari 2012

Unggul


Bersabar dan berusaha serta berdoa merupakan jalan yang baik untuk menghayati apa yang kita punyai.
Kita mempunyai kearifan-kearifan budi pekerti yang unggul secara Universal, tapi sayang kita belum menyadari hal tersebut karena pola pendidikan kemajuan kehidupan yang memang begitu deras menerjang masuk kedalam kamar-kamar pribadi kita.

Semua orang di dunia mengakui altruisme, kebaikan - kebaikan yang harus kita gelorakan untuk peduli kepada sesama.Kita telah mempunyai ilmu dan perilaku itu sejak jaman dulu kala, tapi sayang semua itu telah tergerus, tetapi kita tidak boleh berputus asa karena kita berhak untuk menggapai kembali apa yang kita punyai tersebut.

Individualisme.
Jaman telah berubah, manusia lebih mudah tercerahkan dengan perkembangan tekhnologi informasi, ikatan batin dan jiwa anak Adam diseluruh dunia seakan menyatu meneriakkan moral, etika dan kemanusiaan. Materi menjadi sesuatu yang dicurigai karena hanya dimiliki oleh segelintir orang saja yang mendapatkannya dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan hati nurani manusia. Manusia kembali kepada habitatnya yang semula yaitu hidup bergotong royong dan saling tolong menolong, karena manusia menjadi sadar bahwa hidup memang harus berbagi dan tidak hanya mementingkan diri sendiri dan kelompoknya.

Proses.
Memang semua butuh waktu untuk menyadari, tidak ada kata terlambat selama kita masih mau terus membaca dan belajar, semoga kita menyadari keunggulan kearifan kita untuk kemanusiaan yang universal.
by MAM.
20:31
2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar