Jumat, 17 Februari 2012

Thole


Thole memang selalu indah.
Anakku mempunyai teman bermain, namanya, sebut saja "Thole".
Si Thole ini sangat sayang sekali dengan anakku yang prematur itu, sehingga karena saking sayangnya Si Thole selalu menunggu anakku pulang dari sekolah.
Sayang, orang kampung hatinya banyak yang beku sehingga banyak yang tidak suka pada si thole, orang kampung menilai si thole ini anak yang nakal.
Tentu saja aku tidak percaya dengan asumsi masyarakat tersebut, aku selalu mempunyai keyakinan bahwa si Thole akan menjadi anak yang baik nantinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar