Jumat, 17 Februari 2012

Mental Slavery


Bob Marley, engkau mendendangkan sebuah lagu "Emancipate yourselves from mental slavery", Membebaskan dirimu dari perbudakan mental.
Persepsi,
Harta, nafsu, doktrin-doktrin adalah permainan imaginasi yang bisa liar tidak terbatas.
Harta, nafsu memang sangat penting tapi itu semua bukanlah tujuan utama, itu hanyalah alat, alat yang sementara bermain-main di alam nyata dan di alam abstrak yang selalu menggoda.

Janji.
Janji apa yang kita ungkapkan kepadaNya ketika kita di alam kandungan ibunda kita harus kita pegang teguh, karena pengabdian utama kepadaNya bukan mengabdi kepada harta dan nafsu duniawi.

Bebas.
Bukan sembarang bebas, bukan bebas yang tidak ada batasnya karena kebebasan yang tidak terbatas akan berbenturan dengan kebebasan yang tidak terbatas dari saudara kita dan alam semesta yang juga berkata. .
Merendahkan diri, mengurangi, menekan nafsu ego diri untuk belajar berbagi kepada sesama serta menunjukkan bakti kepadaNya.

Budak.
Kita adalah kami yang menjadi tuan bagi diri kami, kami bukanlah budak dari harta dan nafsu yang selalu menggoda, kami adalah Tuan bagi Mental dan Nafsu kami. Semoga doa dari saudara menjadi cahaya bagi mental kami.
byMAM
09:43
15JAN2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar