Kamis, 16 Februari 2012

MAWAS

MAWAS
Hati beranjak melempar kehendak yang berarak mendung
Nestapa duka lara tidak dirasa sebagai sayatan sebuah sembilu
Orang menjual ingin beruntung, demikian juga dalam laku adiluhung
Kesedihan bukan hantu yang ditakuti tetapi bagaikan embun pagi yang harus didampingi
Keterpurukan, kegagalan, sakit hati adalah bumi yang memberi makan akar tumbuhan
Zat – zat dan energi yang selalu memancar ketika mawas diri saat nafsu dan emosi menguasai
Selalu bersyukur dalam setiap langkah yang semuanya mengandung berkah bagi yang insyaf
by adm MAM
14 Februari 2012.



--o0o-


Komentar : 


Like 


Kp Norman Pangerannorman
Pemilik Tanah Emas Bukit Jonggol at PRESDIR
Friends
Tieka Martosoediro
Jakarta, Indonesia
Friends
Raden T. Arya Dipura
Unwiku
Friends
Restha'cg Wongandalasdiamdijawa
Kuli membersihkan rumput at Petani asli ***
Friends
Ahmad Arsyad Oohooh CinTa
Presiden direktur at PT.SEJUTA ANGIN
Bondan Marutohadi
Eyang Semar Badranaya
Eva Aisyah
Universitas PGRI Palembang






Tidak ada komentar:

Posting Komentar